Rabu, 08 Mei 2013
Guru Frustasi dan Guru yang Baik
GURU FRUSTASI DAN GURU YANG BAIK
Berdasarkan hasil penelitian Harris Interactive (2006),beberapa permasalahan yang umumnya dihadapi guru adalah:
- Tidak cukup waktu merencanakan pembelajaran (65%)
- Gaji tidak sesuai dengan beban pekerjaan (64%)
- Guru yang memandang bahwa membantu siswa secara individual sebagai salah satu tantangan berat (60%)
- Guru yang mempersepsikan bahwa prestise profesional masih jauh dari harapan (37%)
- Guru yang memandang bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas merupakan tantangan berat (34%).
Ciri-ciri guru yang menyebabkan siswanya frustasi akibat kinerja buruk guru ketika melakukan proses pembelajaran:
- Pandangan negatif terhadap kegiatan mengajar atau pekerjaan mereka.
- Sibuk bekerja dan kurangnya varietas dalam kegiatan kelas.
- Kecongkakan.
- Kurangnya pengetahuan.
- Tidak mengenal banyak tentang siswanya.
- Keengganan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa.
- Apati
2. Guru yang Baik
Marie F. Hassett mengemukakan bahwa ketika berbicara tentang kualitas mengajar seorang guru, fokusnya berkaitan dengan masalah-masalah teknik, konten, dan prestasi. Beberapa orang berpendapat bahwa kemampuan komunikasi lebih penting.
Guru yang baik memiliki ciri-ciri:
- memiliki kesadaran akan tujuan;
- memiliki harapan akan keberhasilan bagi semua siswa;
- mentolerasi ambiguitas;
- menunjukkan kemauan beradaptasi dan berubah untuk memenuhi kebutuhan siswa;
- merasa tidak nyaman jika kurang mengetahui;
- mencerminkan komitmen pada pekerjaan mereka;
- belajar dari berbagai model;
- menikamati pekerjaan dan siswa mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: