Jumat, 12 April 2013

UTS 2012/2013

1. Uraikan secara singkat dan padat proses pembelajaran yang kelompok anda RENCANAKAN. Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi praktis abad 21.


Jawab:

Pada awalnya kelompok kami merencanakan untuk memberikan pengajaran cuci tangan dan sikat gigi pada anak TK mengingat pentingnya kebersihan tangan dan gigi, akan tetapi karena keterbatasan dari tempat yang akan kami tuju, maka kami membatalkan rencana untuk melakukan tugas kelompok kami.


Setelah gagal melaksanakannya di TK, pelaksanaan tugas kelompok kami kami laksanakan di PAUD NADINE. Materi yang kami ajarkan juga mengalami perubahan karena menurut kami materi “cuci tangan dan sikat gigi” kurang cocok dengan kondisi anak di PAUD. Kelompok pada akhirnya memilih mengajarkan mereka menggambar dan mewarnai karena materi ini sepertinya lebih dapat diterima oleh anak-anak di PAUD.


Adapun rundown kegiatan kami:

1.     Perkenalan (20 menit)

Perkenalan dimulai dari perkenalan kami sebagai pengajar kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan nama mereka satu persatu agar kami lebih dapat mengenal murid-murid yang akan kami ajarkan.

2.     Pembagian Kertas Gambar dan Persiapan Contoh Gambar (10 menit)

Disini kelompok membagi tugas, ada yang bertugas membagikan kertas gambar, ada yang menggambar dan kemudian menjelaskan apa saja yang harus mereka gambar.

3.     Menggambar dan Mewarnai (30 menit)

Para murid diminta untuk menggambar objek yang di gambar oleh pengajar kemudian mewarnainya.

4.     Pengumpulan dan Pemilihan Gambar Terbaik (10 menit)

Kelompok mengumpulkan semua gambar yang telah selesai dan memilih satu gambar terbaik. Kelompok memilih Gio sebagai pemenang dan memeberikan hadiah yang kelompok sediakan khusus untuk pemenang.

5.     Pembagian Reward (10 menit)

Kelompok memberikan reward berupa snack dan susu pada murid yang mengikuti kegiatan ini.

6.     Games (10 menit)

Peserta diminta untuk bernyanyi dan menyebutkan kata dalam bahasa Inggris. Disini kelompok dapat melihat kalau murid-murid cukup berani untuk maju ke depan untuk bernyanyi dan sudah mampu mengenal kata bahasa inggris, meskipun dalam pengucapan masih banyak yang kurang baik.

7.     Kata Penutup dan Foto Bersama

Kelompok mengucapkan terima kasih kepada semua murid dan guru yang telah bersedia mengikuti kegiatan kelompok kemudian kelompok berfoto bersama guru dan murid.


Bila dikaitkan dengan teori “pedagogi praktis abad 21”, pembelajaran kelompok sepertinya memang tidak berhubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi (pedagogi progresif) tetapi kelompok dalam proses pengajaran terjadi sedikit perbedaan dimana biasanya mereka diajar langsung oleh guru professional, dalam kegiatan ini kelompok yang mengambil peran sebagai guru dan bertugas untuk memberikan pengajaran pada mereka.


Bila dikaitkan dengan pedagogi formal dan praktis, selama perkuliahan kelompok belajar mengenai teori-teori pedagogi secara teoritis kemudian kelompok menggunakan ilmu yang kelompok dapatkan dari buku di praktek langsung dimana salah satunya dengan mencoba menjadi guru yang baik yang mengenal murid-muridnya. Kelompok berusaha untuk memanggil nama murid ketika berkomunikasi langsung dengan mereka. Berdasarkan apa yang kelompok lakukan, ternyata mengajar secara langsung memang jauh berbeda dari belajar mengenai teori, kelompok harus memikirkan cara penyampaian yang sederhana pada murid dan mampu memberikan ide-ide yang kreatif supaya kondisi kelas tetap kondusif dan peserta tidak bosan dalam proses pengajaran.


2. Uraikan secara singkat dan padat tentang HASIL OBSERVASI dari proses pembelajaran kelompok anda. Beri evaluasi atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi, tik dan fenomena kontemporer.


Jawab:

Hasil Observasi per anggota kelompok:

1.     Serefhy

-          Memuji murid.

-          Mengajak murid yang sudah selesai menggambar untuk bermain.

-          Menanyakan murid warna apa yang ingin dipakai.


2.     Juli

-          Mengajak murid untuk berdiskusi tentang gambar.

-          Memuji setiap murid yang menyerahkan kertas gambar.

-          Mengingatkan murid yang belum siap menggambar


Berdasarkan observasi terhadap murid:

-          Beberapa murid belum tahu apa objek yang digambar.

-          Beberapa murid ada yang lupa membawa pensil warna.

-          Beberapa murid mengalami kesulitan mengenal warna.

-          Murid menyelesaikan gambar sampai selesai.


Bila dikaitkan dengan teori, maka pertanyaan essensial yang sesuai dengan apa yang kami ajarkan adalah strategi dan pemecahan masalah dimana bagaimana meskipun banyak kendala selama melaksanakan pengajaran, kelompok tetap bisa menyelesaikan proses pengajaran ini dengan baik. Salah satunya terlihat dari bagaimana anggota kelompok mengajak murid yang lain bermain supaya tidak mengganggu temannya yang masih menggambar dan anggota kelompok juga mengamati dan menanyakan kendala pada murid yang terlihat kesulitan menggambar dan mewarnai.


Bila dikaitkan dengan teori pedagogi efektif, kelompok sudah berusaha menjadi guru yang baik agar murid dapat belajar dengan efektif, meskipun demikian, kelompok juga sepertinya kurang maksimal dan hanya bisa memenuhi dua dari 7 point yang diinginkan yaitu memfasilitasi pembelajaran bersama dan menciptakan lingkungan yang menunjang pembelajaran.


Bila dikaitkan dengan kenikmatan belajar, dari yang kami lihat murid cukup menikmati apa yang kami ajarkan dan mampu untuk memahami apa yang kami ajarkan. Selain itu diakhir kegiatan reward yang kami berikan bisa sebagai bentuk penguatan (reinforcement) jika belajar itu bisa menyenangkan.

Berdasarkan dari pelaksanaan terhadap kegiatan, kelompok memahami maksud dari konsep "sama-sama belajar," karena meskipun hasil pengajaran dan pembelajaran yang diberikan belum maksimal karena banyak kendala yang kelompok hadapi, ada proses perkembangan dari kegiatan ini yang bisa menjadi masukan bagi kelompok dalam kegiatan yang mungkin hampir serupa.

3. Tuliskan pandangan anda tentang pembelajaran pada perkuliahan Paedagogi di F. Psikologi USU semester genap TA. 2012/2013 berdasarkan tinjauan Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis.


jawab:

Secara umum pembelajaran pada perkuliahan pedagogi tidak terlalu jauh berbeda dengan pembelajaran di mata kuliah lain. Namun di mata kuliah ini bentuk “seni” yang ditampilkan dalam strategi ataupun metode pengajaran lebih terlihat jelas. “Seni” tersebut secara tidak langsung membuat kami sebagai mahasiswa menjadi lebih berperan aktif dan lebih mampu dalam memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu contohnya adalah ketika Ibu Dina berhalangan hadir di kelas dan memberikan tugas untuk berdiskusi online. Hal ini secara nyata menggambarkan bahwa proses pengajaran bukan harus melalui “tatap muka,” dan secara langsung saya juga merasa diskusi online malah sangat membantu saya dalam memahami teori yang ada di dalam buku. Hal menurut saya sesuai dengan defenisi yang dipaparkan oleh Ana Maria Gonzalez Soca bahwa proses pedagogi adalah proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan.


Bila dihubungkan dengan prinsip-prinsip pedagogi hal ini sesuai dengan prinsip pedagogi “kesatuan karakter ilmiah dan ideologi dari proses pedagogi” dan “kesatuan pengajaran, pendidikan dan pengembangan proses.” Mengapa? Karena seperti yang telah dijelaskan diatas pembelajaran di perkuliahan Pedagogi ini mengikuti perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan penggunaan blog, facebook, email dan aplikasi chat. Meskipun mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga diselingi cara pengajaran secara tradisional (tatap muka) dan dengan adanya proses pembelajaran yang dijalani selama setengah semester ini kami cukup mendapat pengetahuan tentang teori dan juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikannya.  


0 komentar: